Senin, 22 Oktober 2007

Kepedulian Nicho Kecil

Anak laki-laki kecil itu namanya Nicholas Sumargo. Kelas 1 SD Makarios. Umurnya 6 tahun. Nicho kecil punya dua adik laki-laki yang masih balita. Aku memperhatikan wajah polosnya hari ini. Dengan keharuan yang sangat melihat mata polos itu tertunduk menyangka tatapanku sebagai teguran karena ia berbicara dengan teman sebangkunya. Tidak demikian padahal. Aku memperhatikan betapa rambutnya sudah mulai panjang, dan mungkin dua minggu lagi aku harus menulis agenda ke orang tuanya untuk memintanya memotong rambut. Nicho siswa paling lamban di kelasku. Bukan..bukan..bukan karena ia tidak bisa. Tapi karena ia perfeksionis yang sosial. Pekerjaannya sering tertunda karena ia menghapus, membereskan, mengulang kembali, dan memperhatikan sekitarnya, menunda pekerjaannya hanya untuk datang kepadaku melaporkan kalau ada teman yang bicara kasar, ada teman yang bisik-bisik, ada teman yang duduknya tidak benar, atau hanya sekedar mengingatkan, "Mam, spidolnya ditutup, nanti tintanya habis."
Aku menyadari betapa Nicho kecil mengajarkankan untuk peduli.