Rabu, 01 Agustus 2007

Terbangun Pagi

Terbangun pagi hari adalah komitmen yang saya luncurkan setiap malam saya menutup mata. Tapi realisasinya adalah cerita lain. Dan setiap kali saya punya alasan pembenaran diri. Pagi ini saya bangun pagi. Tumben. Mungkin karena pagi ini saya mencoba memikir-mikir apa yang harus saya lakukan hari ini untuk membuatnya berarti. Yesus mempunyai kebiasaan bangun pagi dan berdoa. Doa saya pagi ini mungkin belum spesifik tapi keinginan untuk menjadi WAHM menjadi semakin kuat. Saya berjanji untuk menyelesaikan buku 'Wanita Yang Meninggalkan Karir' -kado ultah dari suami tahun ini- dalam waktu dekat. Demi Yitzhak dan Hazon -my twoseeds. Semoga cinta saya pada menulis akan memberikan sesuatu yang berarti dalam hidup dua benih itu.
Suatu pagi saya akan terbangun dengan hanya memikirkan apa yang dialami benih saya yang bertumbuh. Tapi sebelumnya saya ingin memiliki kesempatan untuk membiarkan benih-benih lain berakar, bertunas, dan tumbuh kuat. Jika cinta saya pada Sekolah Makarios berubah aktualisasinya, saya tetap berharap semuanya akan baik-baik saya.
Saya bangun pagi ini menitipkan satu pokok doa. Saya yakin Tuhan akan menjawabnya. Dalam waktu yang tidak lama lagi.

Tidak ada komentar: